Senin, 22 Oktober 2007

Ikon Sebagai Antarmuka Manusia-Komputer

Ikon telah digunakan sejak sejarah manusia ada sebagai sirnbol dari
representasi visualnya. Kata ikon berasal dari kata Greek (Yunani Kuno) yang
digunakan untuk image, gambar-gambar, ataupun simbol-simbol yang
merepresentasikan suatu objek seperti temak, biji-bijian, masyarakat/ keluarga, dan
sebagainya. Dari ikon-ikon ini kemudian berkembang menjadi komponen-
komponen bahasa tulisan dan sistem bilangan [NOR90].
Dewasa ini ikon telah menjadi komponen urnum dalam antarmuka komputer.
Menurut Smith, dkk. [dalam FAM93] ikon juga membuat antarmuka lebih akrab
(familiar) bagi pemakai. Sedangkan Johnson [dalam FAM93] menyatakan bahwa
dengan fasilitas ikon pada sistem antarmuka, pemakai bisa memanipulasi informasi
melalui layar tampilannya, seperti cara yang pemakai gunakan dalam memanipulasi
obyek fisik pada suatu desktop.
Dalam disiplin interaksi manusia-komputer, ikon dimaksudkan sebagai
bayangan (image), gambar, atau simbol yang merepresentasikan suatu konsep
[SHN92]. Ikon dikiasifikasikan menjadi dua jenis yaitu ikon piktoral dan ikon
simbol. Ikon piktoral adalah ikon untuk merepresentasikan informasi operasi
semantik dan abstrak dengan menggunakan gambar-gambar. Sedangkan ikon-ikon
dengan beberapa karakter untuk membantu menangkap informasi semantik disebut
ilrnri cirrihril

Ikon dirancang untuk merepresentasikan suatu operasi atau perintah yang
akan dijalankan sistem. Untuk menciptakan suatu representasi bentuk visual (ikon)
yang baik harus mempertimbangkan faktor-faktor berikut:
1. Ketergantungan kultur/budaya dan aplikasi.
Ikon dirancang untuk merepresentasikan sebuah klas atau kelompok obyek (misal
operasi dan perintah), bukan hanya untuk obyek-obyek spesifik. Maka ikon yang
dibuat harus rnenggunakan sirnbol-simbol alami yang merupakan latar belakang
budaya pemakai. Adalah suatu fakta bahwa dalam setiap kelompok masyarakat
yang berbeda akan memiliki gaya kognitf yang berbeda pula., dan sangat dapat
dimengerti bahwa preferensi masing-masing individu bisa berbeda-beda
[SHN92]. Sebagai contoh tanda stop bidang delapan (oktagonal) dan simbol "x"
dapat mengandung pengertian "tidak" dan beberapa ruang kamar kecil
digunakan ikon "pants" dan "skirt" di depan pintu yang berarti simbol "laki-laki"
dan "perempuan" [CHA90].
2. Bentuk mudah dikenal (easy recognition).
Suatu ikon yang dirancang dengan makna yang tepat akan membantu pemakai
dalam mengingat dan mengidentifikasi ikon itu. Keuntungan dari suatu ikon
adalah bahwa ikon dapat dikenal melalui bentuk-bentuknya, sekali bentuk itu
diketahui maka akan dengan mudah untuk diingat artinya tanpa menambahkan
teks yang mungkin sulit untuk diimplementasikan
3. Berbeda dengan ikon lainnya dalam suatu sistem.
Ikon di dalam suatu sistem harus konsisten danjelas (mudah dibedakan). Setiap
ikon harus dirancang dengan ciri yang khas, yang merefleksikan makna dari
obyek yang direpresentasikan dan harus berbeda dengan ikon yang lain.
Dengan digunakannya ikon sebagai antarmuka dalam suatu sistem akan
memberikan keuntungan bagi pemakai, yaitu:
• Operasi akan menjadi lebih cepat daripada menuliskan kata-kata perintah.
• Untuk memahami arti semantik suatu ikon akan lebih cepat.
• Perintah-perintah atau operasi dengan ikon dapat dilakukan secara simultan.
Dalam sistem interaksi berbasis ikon, ukuran simbol-simbol piktografis
untuk merepresentasikan suatu obyek dalam suatu sistem komputer, biasanya
64x64 piksel. Tetapi, yang lebih utama dalam pembuatan ikon sebagai interface
adalah ikon tersebut mudah ditangkap, mudah dibaca, berhubungan dengan
pengetahuan pemakai dan dapat mengurangi beban kognitif pemakai [SHN92].
Ketepatan bentuk pola gambar dari rancangan ikon akan membantu pemakai
dalam mengingat dan mengidentifikasikan ikon tersebut, sehingga tidak perlu
menarnbahkan teks untuk memperjelasnya. Selain itu, ikon dalam suatu sistem harus
konsisten dan mudah dapat dibedakan satu sama lainnya. Setiap ikon harus
dirancang dengan ciri khas, yang merefleksikan pengertian dari sesuatu yang
direpresentasikan dan berbeda dengan ikon lainnya [CHA90].

Tidak ada komentar: