Selasa, 25 September 2007

ERP Sebagai trend teknologi sistem informasi

Dari semua pengembangan teknologi sistem informasi dewasa ini, satu sistem informasi yang didesain untukmendukung keseluruhan unit fungsional dari perusahaan adalah Enterprise Resource Planning atau ERP. ERPadalah paket software yang memenuhi kebutuhan perusahaan dalam mengintegrasikan keseluruhanaktivitasnya, dari sudut pandang proses bisnis di dalam perusahaan atau organisasi tersebut.Software ERP adalah salah satu sistem informasi yang tercanggih dan juga termahal yang bisa didapatkan padaawal abad 21 ini. Untuk dapat mengadopsi teknologi ERP, suatu perusahaan tidak jarang harus menyediakandana hingga milyaran rupiah. Dana sebesar itu harus disediakan untuk investasi paket software ERP,hardware berupa server dan desktop, database dan operating system software, high performance network,hingga biaya konsultasi untuk implementasi. Meskipun dihalangi oleh biaya investasi yang besar,banyak perusahaan di dunia –termasuk Indonesia– seperti berlomba-lomba untuk mengadopsi sisteminformasi ini. Hal ini karena paket software ERP yang diimplementasikan secara baik akan menghasilkan returnterhadap investasi yang layak dan dalam waktu cepat. Karena ERP menangani seluruh aktivitas dalam organisasi, ERP membawa budaya kerja baru danintegrasi dalam organisasi. ERP mengambil alih tugas rutin dari personel –dari tingkat operator hinggamanajer fungsional– sehingga memberikan kesempatan kepada sumber daya manusia perusahaan untukberkonsentrasi dalam penanganan masalah yang kritis dan berdampak jangka panjang. ERP juga membawa dampakcost efficiency yang signifikan dengan adanya integrasi dan monitoring yang berkelanjutan terhadapperformance organisasi. Pendeknya, ERP bukan hanya suatu software semata, namun suatu solusi terhadappermasalahan informasi dalam organisasi.Enterprise Resource Planning (ERP)Enterprise Resource Planning (ERP) dapatdidefinisikan sebagai software information systemberbasis komputer yang dirancang untuk mengolah danmemanipulasi suatu transaksi di dalam organisasi danmenyediakan fasilitas perencanaan, produksi danpelayanan konsumen yang real-time dan terintegrasi.(O’Leary, 2000)Secara khusus, sistem ERP dapat dikatakan mempunyaikarakteristik sebagai berikut (O’Leary, 2000):· Dirancang sebagai software bertipe client-server,baik secara tradisional maupun berbasis web· Mengintegrasikan sebagian besar atau mayoritasproses bisnis dalam organisasi· Mempunyai kemampuan untuk mengolah sebagian besartransaksi yang terjadi dalam perusahaan· Menggunakan enterprise-wide database yang merekamsetiap data sebanyak satu kali· Data dapat diakses secara real-time· Mempunyai kemampuan untuk mengintegrasikanperencanaan dan eksekusi transaksi Karakteristik yang juga dimiliki oleh sebagiansoftware ERP adalah:· Mendukung sistem informasi dalam multi-kurs danmulti bahasa· Mempunyai solusi spesifik untuk suatu industri· Dapat dicustomisasi tanpa merubah bahasa programJacobs dan Whybark (2000) secara singkatmendeskripsikan ERP sebagai pengintegrasian seluruhresources di dalam organisasi (enterprise) dari sudutpandang informasi.Beberapa macam paket software ERP (of the shelf) yangpopuler di pasaran di antaranya (Akerkar, 2002) :· BaaN· MFG/PRO· Marshal· MAMIS· JD Edwards· Oracle· SAP Keistimewaan ERP dibandingkan teknologi sisteminformasi lainnya terletak pada sifatnya yangterintegrasi, sehingga ERP mampu mengatasi banyakpermasalahan yang dihadapi oleh perusahaan. Misalnya,manajemen material, masalah pengendalian mutu,produktivitas karyawan, pelayanan pelanggan, manajemen \nkas, masalah inventori, dan lain-lain.\t\n\tERP system memberikan kepada organisasi penggunanya\nsuatu model pengolahan transaksi yang terintegrasi\ndengan aktivitas di unit lain dalam organisasi,\ncontohnya integrasi antara produksi dengan sumber daya\nmanusia. Dengan mengimplementasikan proses bisnis\nstandar perusahaan dan database tunggal (single\ndatabase) yang mencakup keseluruhan aktivitas dan\nlokasi di dalam perusahaan, ERP mampu menyediakan\nintegrasi di antara aktivitas dan lokasi tersebut.\nSebagai hasilnya, ERP system dapat mendorong ke arah\nkemampuan decision-making yang lebih baik dengan\nparameter yang terukur secara kuantitatif, seperti\nmisalnya penurunan inventory level, pengurangan\npersonel, percepatan pengolahan laporan keuangan, dan\nlain-lain. (O’Leary, 2000)\n\tKeunggulan ERP yang biasanya dijadikan alasan bagi\nperusahaan untuk mengimplementasikan ERP dalam sistem\ninformasinya adalah (O’Leary, 2000):\n·\tERP mengitegrasikan aktivitas perusahaan\n\tPemrosesan data di dalam ERP system terjadi secara\ncross-functional dengan data yang terhimpun dalam satu\nsistem sehingga menyebabkan hilangnya batas antar unit\natau lokasi dalam organisasi\n·\tERP memberikan kesempatan untuk mengadopsi best\npractice\n\tPaket software standard ERP terdiri dari ribuan atau\nbahkan lebih best practice dari proses bisnis yang\ndapat meningkatkan performance dan produktivitas\nperusahaan bila diimplementasikan\n·\tERP memberikan kemampuan standarisasi dalam \norganisasi\n\tStandarisasi yang dimaksud adalah penyamaan proses\nbisnis di lokasi-lokasi yang berbeda di dalam satu\nperusahaan untuk kepentingan efisiensi dan konsistensi\nimage terhadap konsumen\n·\tERP menghindarkan terjadinya information asymetry\n\tKarena ERP menggunakan single database, maka akan\nmenghindarkan terjadinya monopoli informasi di suatu\nunit organisasi, meningkatkan kemampuan kontrol,\nmeningkatkan kemampuan decision-making dan",1] ); //-->kas, masalah inventori, dan lain-lain. ERP system memberikan kepada organisasi penggunanyasuatu model pengolahan transaksi yang terintegrasidengan aktivitas di unit lain dalam organisasi,contohnya integrasi antara produksi dengan sumber dayamanusia. Dengan mengimplementasikan proses bisnisstandar perusahaan dan database tunggal (singledatabase) yang mencakup keseluruhan aktivitas danlokasi di dalam perusahaan, ERP mampu menyediakanintegrasi di antara aktivitas dan lokasi tersebut.Sebagai hasilnya, ERP system dapat mendorong ke arahkemampuan decision-making yang lebih baik denganparameter yang terukur secara kuantitatif, sepertimisalnya penurunan inventory level, penguranganpersonel, percepatan pengolahan laporan keuangan, danlain-lain. (O’Leary, 2000)Keunggulan ERP yang biasanya dijadikan alasan bagiperusahaan untuk mengimplementasikan ERP dalam sisteminformasinya adalah (O’Leary, 2000):· ERP mengitegrasikan aktivitas perusahaanPemrosesan data di dalam ERP system terjadi secaracross-functional dengan data yang terhimpun dalam satusistem sehingga menyebabkan hilangnya batas antar unitatau lokasi dalam organisasi· ERP memberikan kesempatan untuk mengadopsi bestpracticePaket software standard ERP terdiri dari ribuan ataubahkan lebih best practice dari proses bisnis yangdapat meningkatkan performance dan produktivitasperusahaan bila diimplementasikan· ERP memberikan kemampuan standarisasi dalam organisasiStandarisasi yang dimaksud adalah penyamaan prosesbisnis di lokasi-lokasi yang berbeda di dalam satuperusahaan untuk kepentingan efisiensi dan konsistensiimage terhadap konsumen· ERP menghindarkan terjadinya information asymetryKarena ERP menggunakan single database, maka akanmenghindarkan terjadinya monopoli informasi di suatuunit organisasi, meningkatkan kemampuan kontrol,meningkatkan kemampuan decision-making dan \nmenghindarkan pekerjaan yang sia-sia dalam penyiapan\ninformasi atau input data di lebih dari satu tempat\n·\tERP menyediakan informasi secara real-time dan\non-line\n\tDimungkinkan dengan terhubungnya semua end-user\nperusahaan dalam satu sistem informasi secara on-line\n·\tERP memberikan keleluasaan untuk mengakses data\nperencanaan dan controlling secara simultan\n\tDengan penggunaan single database, semua user dalam\norganisasi dapat mengakses suatu data secara simultan,\nmemberikan kemampuan perencanaan dan controlling\nyanglebih konsisten\n·\tERP memberikan fasilitas komunikasi dan kolaborasi\ndi dalam satu perusahaan\n\tERP memberikan kemampuan kepada user dari berbagai\nfungsi dan lokasi dalam organisasi untuk berkomunikasi\ndan kolaborasi dengan adanya proses yang saling\nberhubungan. Adanya proses yang standar juga\nmengurangi potensi konflik.\n·\tERP memberikan fasilitas komunikasi dan kolaborasi\nantar perusahaan\n\tTrend bisnis modern saat ini adalah untuk\nmengintegrasikan database organisasi kepada organisasi\npartner untuk kepentingan procurement atau yang lain.\nUntuk mendukung keperluan tersebut, diperlukan single\nrepository (data storage) bagi seluruh organisasi yang\nterlibat, dan kemampuan ini dimiliki oleh ERP.\n\nMSY\nhttp://www.ipoms.or.id\n\n__________________________________________________\nDo You Yahoo!?\nTired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around \nhttp://mail.yahoo.com \n\n\n \n\n \n __._,_.___\n \n \n \n ",1] ); //-->menghindarkan pekerjaan yang sia-sia dalam penyiapaninformasi atau input data di lebih dari satu tempat· ERP menyediakan informasi secara real-time danon-lineDimungkinkan dengan terhubungnya semua end-userperusahaan dalam satu sistem informasi secara on-line· ERP memberikan keleluasaan untuk mengakses dataperencanaan dan controlling secara simultanDengan penggunaan single database, semua user dalamorganisasi dapat mengakses suatu data secara simultan,memberikan kemampuan perencanaan dan controllingyanglebih konsisten· ERP memberikan fasilitas komunikasi dan kolaborasidi dalam satu perusahaanERP memberikan kemampuan kepada user dari berbagaifungsi dan lokasi dalam organisasi untuk berkomunikasidan kolaborasi dengan adanya proses yang salingberhubungan. Adanya proses yang standar jugamengurangi potensi konflik.· ERP memberikan fasilitas komunikasi dan kolaborasiantar perusahaanTrend bisnis modern saat ini adalah untukmengintegrasikan database organisasi kepada organisasipartner untuk kepentingan procurement atau yang lain.Untuk mendukung keperluan tersebut, diperlukan singlerepository (data storage) bagi seluruh organisasi yangterlibat, dan kemampuan ini dimiliki oleh ERP

Tidak ada komentar: