Pendahuluan
Next Generation Network (NGN) atau jaringan telekomunikasi masa depan, menurut Garuda Sugardo (Wakil Direktur Utama Telkom) merupakan state of the art of technology, suatu model jaringan baru yang berbasis Internet Protocol (IP) untuk sebuah range produk dan layanan yang luas, mulai dari voice, multimedia, video dan sebagainya. Teknologi NGN sangat menantang untuk meng-create kembali suasana pertelekomunikasian khususnya di Indonesia. Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi incumbent terus bertekad mempertahankan dominasinya sebagai national telecomuinication flag carrier untuk turut serta membangun sebuah life style modern society yang juga sebagai aspirator bagi dunia telekomunikasi dengan teknologi NGN. Saat ini, seluruh dunia menantikan harapan pada inisiatif terhadap NGN. NGN sebagai integrasi telekomunikasi dan teknologi informasi (ICT/infokom) serta life style diharapkan mampu menghadirkan layanan telekomunikasi multimedia yang inovatif.
Bagi operator seperti Telkom, trend teknologi NGN bisa dikatakan seperti buah simalakama. Di satu pihak, keterbatasan finansial sehingga pembelanjaan modal harus dilakukan secara hati-hati dalam melihat trend teknologi ini (yang belum terlalu matang secara teknologi, layanan yang ditawarkan, standar, maupun regulasi). Namun disisi lain, pamor circuit switch pada jaringan wireline (PSTN) sudah memudar yang berhadapan fenomena jaringan wireless dan voice over packet. Disamping itu, secara global sebagian besar operator telco dunia sudah mulai mengarah ke NGN bahkan sebagian kecil sudah melakukan replacement jaringan TDM-nya menjadi NGN secara revolusi. Hal ini menyebabkan mau tidak mau Telkom harus mulai melakukan pemutakhiran jaringan eksisting menuju NGN jika ingin sustainable dalam bisnis telekomunikasi dan tentunya tidak ketinggalan jaman. Satu harapan dengan munculnya teknologi baru adalah adanya layanan-layanan baru yang bisa di-deliver ke pelanggan. Beberapa hal berikut setidaknya menjadi perhatian utama dalam implementasi teknologi baru ini :
§ Seberapa mudah layanan-layanan baru dimunculkan, dan seberapa terbuka pengembangannya.
§ Layanan-layanan apa saja yang bisa ditawarkan dan apa nilai tambahnya bagi pelanggan dan apakah dapat men-generate revenue yang signifikan.
§ Sejauh mana layanan tersebut dapat mendukung integrasi voice, web dan layanan multimedia.
§ Sejauh mana penghematan yang ditawarkan baik dari sisi investasi maupun biaya operasional.
Satu pertanyaan, adakah terobosan-terobosan baru pada aspek arsitektur maupun implementasi platform aplikasi atau layanan yang ditawarkan? Seberapa menjanjikan layanan-layanan yang akan muncul? Apakah trend layanan ini bisa membentuk konvergensi layanan yang menarik? Apakah akan muncul killer application?
Karakteristik Layanan NGN
Meskipun sulit untuk memprediksi apa layanan yang akan menjadi killer application, kita dapat menduga tipe karakteristik dan kapabilitas layanan yang penting pada lingkungan NGN dengan menguji layanan saat ini dihubungkan dengan trend industri. Tentunya kita bergerak dari TDM based, dari jaringan circuit switched menuju jaringan berbasis packet. Namun demikian, perubahan pada jaringan transport akan mendorong perubahan dramatis yang akan terlihat pada level layanan.
Sementara layanan eksisting akan menjadi bagian yang tetap diperlukan, harapan pelanggan akan mulai berubah menuju layanan broadband multimedia dan informasi yang interaktif. Pelanggan akhir (end user) akan berinteraksi dengan jaringan menggunakan berbagai CPE (Customer Premise Equipment) dan mampu memilih range Quality of Service (QoS) dan bandwidth. Pada masa mendatang, jaringan pintar tidak akan hanya berhubungan dengan routing kreatif dari koneksi berbasis database yang sederhana, tetapi akan membawa makna yang lebih luas (seperti multimedia session management, koordinasi hubungan multi teknologi, intelligent management/operation, advanced security, user-installable script/applet, layanan online direktori dan proxy agent).
Tujuan utama penyediaan layanan adalah memungkinkan pelanggan mendapat konten informasi yang mereka inginkan, pada berbagai media/format, diatas berbagai fasilitas, kapanpun, dimana saja dan volume berapapun. Berdasarkan trend yang disebutkan diatas, berikut rangkuman beberapa karakteristik penting pada lingkungan NGN:
- Komunikasi multimedia real-time, ada dimana-mana.
Sebuah harapan perkembangan yang dramatis, komunikasi personal, high speed access dan transport untuk berbagai media, kapanpun, dimanapun dan volume berapapun.
- Lebih “personal intelligence” terdistribusi ke seluruh jaringan.
Hal ini termasuk aplikasi yang dapat mengakses user dengan profil personal (misalnya informasi subscription dan preference personal), belajar dari pola sikap mereka, menampilkan fungsi spesifik mewakili mereka (misalnya agen intelligent yang memberitahu spesifik event atau search, memilah dan memfilter konten spesifik).
- Lebih “network intelligence” terdistribusi ke seluruh jaringan.
Hal ini termasuk aplikasi yang memungkinkan akses, dan mengontrol jaringan layanan, konten, dan sumber daya. Ia dapat juga menampilkan fungsi spesifik sebagai wakil sebuah penyedia layanan atau jaringan (misalnya: agen management yang memonitor sumber daya jaringan, mengumpulkan usage data, menyediakan troubleshooting, atau broker layanan/konten baru).
- Lebih menampilkan kesederhanaan user.
Perlindungan pelanggan dari kompleksitas pengumpulan informasi, kastemisasi dan transportasi data. Hal ini memungkinkan akses yang lebih mudah dengan menggunakan layanan/aplikasi jaringan, termasuk interface pelanggan yang memungkinkan interaksi secara alami antara pelanggan dan jaringan.
- Kastemisasi dan manajemen layanan personal.
Hal ini melibatkan kemampuan pelanggan untuk mengatur profil personalnya, layanan provisioning jaringan sendiri, monitor usage dan informasi billing, kastemisasi interface pelanggannya dan menampilkan aplikasinya, serta membuat atau menetapkan aplikasi baru (seperti kalender, daftar kontak, dll).
Layanan Next Generation
NGN menjanjikan suatu infrastruktur yang lebih terbuka jika mengacu kepada aplikasi-aplikasi yang berjalan di atas TCP/IP (email, web, dan lain-lain). Usaha untuk membawa dominasi layanan berbasis suara dari circuit switch menuju packet switch, tentunya akan memperkaya keragaman aplikasi tersebut. Sebagian orang berpendapat bahwa konsentrasi kajian-kajian Voice over Packet masih lebih banyak pada core network dan peningkatan aspek quality of service, sehingga tidak mengherankan apabila inovasi-inovasi aplikasi masih belum nampak ke permukaan.
Lalu layanan-layanan apa yang akan ditawarkan? NGN berusaha memadukan layanan berbasis suara, yang selama ini dinikmati oleh teknologi TDM (circuit switch) dan aplikasi Internet. Pada fase-fase awal, beberapa fitur atau layanan voice esensial dari PSTN akan direplikasikan pada NGN. Integrasi antara layanan suara dan internet secara bertahap akan terjadi (mengacu kepada kerja IETF Study Group untuk PINT=PSTN Intenet Interworking) sampai didapatkan suatu lingkungan yang benar-benar konvergen. Sementara aplikasi internet yang menjadi tuan rumah jaringan IP, menjadi inti NGN akan terus tumbuh baik untuk melayani kebutuhan informasi, transaksi (e-commerce) maupun multimedia entertainment.
Area irisan antara layanan berbasis suara dan aplikasi internet merupakan area-area inovasi yang menjanjikan bagi pengembangan layanan masa depan. Pada area ini, tidak hanya konvergensi di sisi jaringan saja yang dibutuhkan, namun konvergensi sisi layanan yang mampu membangun karakter layanan secara utuh bagi pengguna NGN.
Layanan-layanan yang mencerminkan adanya konvergensi awal masih lebih banyak kepada inovasi keragaman akses terhadap layanan. Misalnya seperti layanan-layanan click2dial, voice portal, internet call waiting, dan sejenisnya. Konvergensi lebih lanjut, mengarah (minimal isu yang berkembang saat ini) kepada presence application yang merupakan inovasi lebih lanjut dari Instant Messaging (IM) yang cukup berkembang di dunia internet (ICQ, IM Yahoo, dan sejenisnya). IETF melalui working group Instant Messaging and Presence Protocol Working Group mencoba untuk mengkaji pengembangan IM dan pengembangan protokol ataupun kerangka kerja tentang bagaimana presence application dapat dibangun.
Hal mendasar yang membedakan antara aplikasi IM dan presence adalah IM hanya memberikan informasi apakah user sedang online atau tidak. Sementara presence dapat memberikan informasi dan lingkungan komunikasi yang lebih dinamik. Presence dapat memberikan informasi tentang tipe terminal yang digunakan user, lokasi dimana user menikmati layanan, serta sesi komunikasi apa sedang digunakan oleh user tersebut. Keberadaan aplikasi atau layanan berbasis presence ini memungkinkan mobilitas user di atas jaringan konvergen (IP Network). User dapat memilih tipe terminal yang akan digunakan, Handphone, PDA, IM terminal, komputer, dan lainnya. User pun dapat berlangganan jenis komunikasi yang akan diterima, yaitu suara, data internet, multimedia, ataupun video conferencing. Fleksibilitas dan mobilitas (baik terminal maupun personal mobility) nampaknya menjadi kunci bagi pengembangan aplikasi pada NGN.
Trend Layanan Enhance
Trend layanan NGN yang berkembang saat ini adalah perkembangan enhanced services baik untuk personal maupun korporasi serta trend paketisasi layanan seperti triple play. Di pihak lain, trend NGN menuju paltform IMS (IP Multitimedia Subsystem) akan membawa dampak terhadap perkembangan trend layanan yang lebih inovatif dan interaktif. Trend layanan juga berkembang menuju konvergensi layanan wireless dan wireline. Trend dan variasi layanan pada arsitektur layanan NGN antara lain dapat diuraikan sebagai berikut:
- Layanan Data Connectivity; Memungkinkan penetapan konektivitas real-time antara end-point, bersama dengan variasi fitur value added (misalnya: bandwidth on demand, bandwidth management/call admission control).
- Layanan Multimedia; Memungkinkan multiple party berinteraksi menggunakan voice, video dan atau data. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk berkomunikasi satu sama lain sambil menampilkan informasi visual.
- Virtual Private Network (VPN); Voice VPN meningkatkan kapabilitas jaringan interlokasi dari bisnis dengan mengijinkan organisasi besar yang tersebar secara geografis untuk mengkombinasikan jaringan privat eksistingnya dengan porsi PSTN menyediakan pelanggan dengan kapabilitas dialing uniform. Data VPN menyediakan tambahan fitur sekuriti dan jaringan yang memungkinkan pelanggan membagi jaringan IP seperti sebuah VPN.
- Public Network Computing (PNC); Menyediakan network publik berbasis layanan komputing untuk pelanggan bisnis dan konsumer. Sebagai contoh, penyedia jaringan menyediakan kapabilitas umum processing dan storage (misalnya hosting web page, menyimpan-memelihara-backup file data, menjalankan aplikasi computing).
- Unified Messaging; Mendukung delivery voice mail, email, fax mail melalui interface umum. Melalui interface tersebut, pelanggan akan mengakses dan memberitahu variasi tipe message (voice mail, email, fax mail, dll), independen terhadap akses (seperti : wireline atau mobile phone, komputer, atau perangkat data wireless).
- Information Brokering; Melibatkan iklan, pencarian dan penyediaan informasi kepada pelanggan dengan provider. Sebagai contoh, pelanggan dapat menerima informasi berbasis kriteria yang spesifik atau berbasis preference personal dan pola perilaku.
- E-Commerce; Memungkinkan pelanggan untuk membeli barang dan menyediakan informasi untuk mempertemukan pelanggan dengan penyedia layanan. Hal ini termasuk memproses transaksi, memverifikasi informasi pembayaran, menyediakan sekuriti dan perdagangan yang memungkinkan. Home banking dan home shopping termasuk kategori layanan ini. Termasuk juga aplikasi business to business (seperti supply chain management dan aplikasi knowledge management).
- Call Center Service; Seorang pelanggan melakukan panggilan ke agen call center dengan meng-klik pada web page. Panggilan dapat diarahkan ke agen yang tepat yang berlokasi dimana saja, bahkan di rumah (seperti virtual call center). Voice call dan pesan email dapat diantrikan secara seragam oleh agen. Agen memiliki akses elektronik ke pelanggan, katalog, stock, dan order informasi yang dikirimkan kembali antara pelanggan dan agen.
- Interactive Game; Menawarkan pelanggan sebuah cara bertemu secara online dan menetapkan sesi game yang interaktif.
- Distributed Virtual Reality; Mengacu secara teknologi yang dibangun mewakili event real world, orang, tempat, pengalaman, dll. Yang mana partisipan masuk dan provider dari pengalaman virtual secara fisik terdistribusi.
- Home Manager; Dengan kehadiran home networking dan peralatan pintar, layanannya dapat memonitor dan mengontrol sistem sekuriti rumah, sistem energi, sistem entertainment rumah dan peralatan rumah lain. Bayangkan kita sedang menonton TV dan bel pintu berbunyi, kita hanya menggunakan remote TV untuk mendapat pandangan pintu masuk dan melihat siapa disana. Atau bayangkan memonitor rumah kita selama perjalanan, atau melihat anak-anak dirumah selama kita bekerja.
Konvergensi Teknologi, Layanan & Gaya Hidup
Dengan NGN maka konvergensi baik teknologi maupun layanan menjadi sangat mungkin, yang selanjutnya memicu munculnya life style baru. Dahulu orang tidak pernah membayangkan untuk bisa bertelepon sambil melihat lawan bicara, namun dengan munculnya teknologi baru hal tersebut menjadi sesuatu hal bisa terjadi. Konvergensi teknologi dengan berbagai macam aplikasi dan kemudahan yang ditawarkan akan memberikan tantangan baru bagi para operator telekomunikasi. Konvergensi teknologi memberikan banyak sekali pilihan teknologi yang memberikan peluang bisnis baru dengan variasi layanan yang amat luas. Dalam beberapa tahun ke depan kita akan menyaksikan konvergensi produk dan layanan baru yang merupakan hasil evolusi teknologi khususnya NGN.
Senin, 17 September 2007
Trend Life Style di Era NGN
Diposting oleh mOeKhLiS di 03.08
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar